Jumat, 29 November 2013

"poligami" pejabat organisasimahasiswa STAIMAFA



POLIGAMI ORGANISASI MAHASISWA STAIMAFA
(sebab, dampak dan solusinya)[1]
Oleh; Ahmad Imam Muzakka[2]
            Awal mula seorang mahasiswa masuk kedalam dunia akademis, mereka akan dibuat bingung dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan oleh berberapa organisasi yang berada didalamnya. Rasa keinginan kesana sudahlah barang tentu. Namun, bingung yang melanda adalah ketika mereka dituntut untuk mengaplikasikan apa yang telah terkonsep dalam fikiran dan benaknya selama ini. Keinginan untuk masuk total didalamnya, rasa ingin mengabdi serta himmah yang tinggi untuk menuangkan seluruh potensi yang terpendam dalam dirinya selalu terpancar dari darah muda yang memang sedang mengalami masa transisi menuju kestabilan emosi dan sedang berjalan pada tahap pencarian  jati diri.
            Karena semangat yang tinggi, tanpa banayak pertimbangan skhirnya mereka memilih ikut bergabung diberbagai kegiatan yang mereka anggap penting atau hanya sekedar menyalurkan hobi dan bakat masing-masing. Rasa senang bercampur dengan kebanggaan yang tersendiri selalu membalut diri dan menjadikan hari-harinya semakin PD dan tambah bersemangat. Namun, kebingungan datang mendekat ketika terjadi “tabrakan” jadwal kegiatan antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. Jadwal padat tak dapat dielakkan , UKM A mengadakan acara seminar, UKM B mengadakan acara study tour, UKM C mengadakan rapat koordinasi dsb.
            Rasa lelah dan capai serta bingung merupakan hal yang wajar ketika berada pada posisi yang demikian. Gambaran diatas baru menganalogikan kesibukan di dunia organisasi, belum lagi tugas kuliah, rutinitas sehari-hari serta kesibukan lainnya menjadi terkesampingkan. Hal ini menjadikan tekanan lahir dan batin bagi beberapa individu yang belum mampu memanagement waktu, fikiran dan tenaganya.
            Ketika sudah terjadi hal demikian, fikiran seolah tak mampu menampung beban-beban yang sedemikian banyak. Sehingga, keluarlah keluhan-keluhan yang bervariasi. Awalnya mengeluh capek, kemudian mulai mengeluhkan jadwal kwgiatan UKM yang terlalu padat dsb. Keluhan-keluhan kecil inilah yang kemudian menimbulkan gejolak dalam diri individual yang kemudian secara tidak sadar disangkut  pautkan dengan kepentingan bersama. Akibatnya, mulai mencoba absen kegiatan denganalasan capek, kemudian absen  lagi dengan alas an ada kegiatan yang lain dan seterusnya…… sehingga tanpa terasa ternyata absen kegiatannya sudah tak terhitung.
            Dari pemaparan singkat  diatas dapat ditarik  sedikit  gambaran tentang sebab, dampak dari poligami berorganisasi. Diantaranya yaitu sebagai berikut:
a.       Sebab poligami organisasi:
ü  Ragam organisasi yang menwarkan kegiatan-kegiatan yang menarik,
ü  Hobi atau memang potensi jiwa aktifis yang kuat tertancap dalam diri mahasiswa,
ü  Keinginan menambah wawasan yang lebih (bukan hanyasekedar ilmu-ilmu wajib yang didapatkan didalam kelas),
ü  Keinginan untuk menyalurkan bakat dan potensi yang dimiliki serta mengasah kemampuan,
ü  Sekedar iseng atau hanya ingin mencari kesibukan,
ü  Sekedar ikut-ikutan teman atau karena ada pacar dan atau seseorang yang sudah menjadi target hatinya, dll.
b.      Dampak poligami organisasi;
ü  Mahasiswa mwndapatkan ilmu, pengamalan serta pengalaman yang lebih (dari apa yang didapatkan dari dalam kelas formal),
ü  Karakter serta kedisiplinan dan kemandiriannya dapat terbentuk lantaran bantuan tanggung jawab (yang dibebankan kepadanya) serta arahan dari organisasi yang diikuti, sehingga ini bisa dijadikan bekal kelak ketika sudah masuk kedalam kehidupan nyata,
ü  Mendapatkan  banyak kenalan(teman),
ü  Kesulitan dalam membagi waktu, sehingga banyak tugas yang terbengkalai (tak terkecuali dunia perkuliahannya),
ü  Waktu untuk istirahat berkurang,
ü  Tertekan /stress/galau, dll.
Adapun tentang solusi untuk menanggulangi atau minimal meminimalisir hal demikian merupakan apa  yang akan kita cari dan kita temukan dalam diskusi ini. Kendati demikian, penulis telah menyiapkan sedikit saran agar hal tersebut tidak menimpa diri kita, diantaranya adalah sebagai berikut;
ü  Melihat jadwal rutinitas masing-masing,
ü  Memilih kegiatan yang sekiranya memang penting atau yang diminati saja,
ü  Harus pintar-pintar memanage waktu yang ada.
ü  Tidak usah terlalu berambisi,
ü  Adapun yang lainnya kita temukan bersama-sama.:)
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, tiada manusia yang sempurna dan tiada manusia yang tidak berguna. Atas semua kesalahan saya mohon maaf dan semoga bermanfaat.
Sebagai penutup, berikut ini merupakan berberapa pendapat dari beberapa senior kita tentang  poligami organisasi:
·         Gak cocok… marai semrawut.
·         Tergantung orange, baik (baca:tidak masalah) jika bisa konsekuen dengan tugas dan tanggung jawab (yang diemban), tapi tidak buat yang tidak bisa membagi waktu.
·         Gak baik bos, mendua.
·         Saya setuju, selama keduanya berjalan seimbang dan efektif.
·          
·         Yang jelas, itu akan sedikit mengurangi kinerja. Karena fokusnya harus terbagi. Walaupun dia bisa membagi waktu sebaik mungkin, tetap pada akhirnya harus ada yang ternomer duakan.
·         Tidak masalah asal tidak sama-sama jadi penghar atau coordinator, tapi kalau bisa gak usah nyabang.
·         Tidak masalah menurutku, tapi ingat, harus bisa professional diantara dua organisasi. Memang, realita yang pernah ada, ketika nyabang dua organisasi, pasti ada salah satu yang dikalahkan dan hal ini sudah banyak terjadi.



[1] Disampaikan dalam diskusi Dwi Minggu LC (library corner) pada ahari sabtu, 30 november 2013.
[2] Mahasiswa PMIV yang juga menjabat sebagai ketua BEM STAIMAFA ‘13/’14.

Minggu, 28 April 2013

sarana berfikir ilmiah

PENEMUAN KEBENARAN[Sarana berpikir ilmiah]
Penemuan kebenaran melalui penelitian ilmiah



Pengantar
[Metodologi Ilmiah Dalam Proses Berpikir]
Cara mencari kebenaran yang dapat dipandang sebagai ilmiah manakala dilakukan melalui penelitian. Penelitian dan proses berpikir adalah dua sisi yang saling mengisi bagi dari segi proses maupun tujuannya . Ditinjau dari sisi proses penelitian dan berpikir harus dilakukan secara sistematik dan didukung oleh bukti-bukti; dan dilihat dari sisi produk, penelitian dan berpikir ditujukan untuk menemukan kebenaran, menelorkan teori atau melahirkan hipotesis. Seperti halnya yang diungkapkan F.I Withney [1960] bahwa penelitian merupakan suatu metode berpikir kritis yang diawali dengan munculnya “rasa sulit” dan diakhiri dengan kesimpulan atau masalah baru.
Penelitian adalah penyelidikan yang dilakukan dengan pencermatan secara kritis dan sistematik untuk menemukan fakta-fakta dari gejala hubungan antar gejala tertentu.
Dalam proses penelitian selalu terjadi kombinasi antara fakta hasil pengamatan dan penalaran [Ostle, 1964]. Dengan demikian dapat memberikan makna terhadap fakta yang diperoleh melalaui observasi atyau fakta yang diobservasi, diperlukan daya dukung penalaran atau kemampuan berpikir. Berpikir pada hakikatnya merupakan kapasitas berimprovisasi atau kemampuan merefleksi aneka fakta yang dibangun dari satu atau dari beberapa gejala. Seorang-orang bernama John Dewey [1933] proses berpikir divisualisikan sebagai berikut:




METODE ILMIAH :
Motode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
Oleh karenanya idealitas dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan kesangsian systematis.
Menurut Almack [1939] metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedanghkan Oltle [1075] menyatakan bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh interelasi.
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai criteria serta langkah tertentu dalam bekerja. Berikut Visualisasi langkah-langkah metode ilmiah.


METODOLOGI ILMIAH DAN REALITAS ALAM
Manusia dalam berbagai situasi terdapat kesamaan dengan hewan, yang membedakannya adalah kemampuan yang dimiliki [Capability] menalar dan rasa ingin tahu [curiosity].
Rasa ingin tahu manusia mengantarkan manusia merekayasa dirinya melalui penemuan-penemuan baru yang diawali dari penemuan yang sifatnya “asal-asalan” - [non scientific seperti diungkap pada pertemuan III] hingga pada penemuan ilmiah [scientific finding] yang memiliki aplikasi praktis taraf tinggi. Melalui rasa ingin tahunya maka setiap penemuan selalu diiringi dengan keinginan mencari penemuan baru lagi, dan demikian seterusnya.
Motivasi kuat untuk tumbuh dan berkembang secara intelektual-ilmiah tersebut ditopang oleh realitas yang ada pada alam, serta beberapa hal yang ada dibalik reaslitas fakta atau fakta–fakta alam tersebut. Alam yang dijadikan titik tolak pencermatan akhirnya membuah kepiawaian manusia sebagai insan yang memiliki sarana pikir, serta secara terus menurus berpikir.
Realitas alam inilah yang mendidik manusia untuk menemukan gejala, ataupun misteri-misteri lainya. Dengan kehandalan pikirnya maka terbentuk kemampuan melaksanakan telaah secara sistematik yang disebut dengan metodologi ilmiah.


PENEMUAN KEBENARAN MELALUI PENELITIAN ILMIAH
Penelitian adalah penyaluran hasrat ingin tahu pada diri manusia. Untuk sampai pada penyaluran yang tinggi tarafnya disertai oleh keyakinan-keyakinan bahwa ada sebab bagi setiap akibat, dan bahwa suatu gejala yang nampak dapat dicari penjelasannya secara ilmiah.
Penelitian merupakan suatu proses yang terjadi dari suatu rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan istematis untuk memperoleh jawaban terhadap sejumlah pertanyaan.
Pada setiap penelitian ilmiah melekat cirri-ciri universal seperti :
  1. Pelaksanaan dan proses yang serba metodis
  2. Mencapai suatu totalitas yang logis dan koheren
  3. Memiliki nilai obyektivitas yang tinggi.

PENELITIAN HARUS OBYEKTIF:
Setiap penelitian ilmiah harus obyektif, artinya terpimpin oleh obyek dan tidak mengalami distorsi karana adanya prejudice [prasangka]. Agar penelitrian dapat mewujudkan tingkat obyektivitasnya maka tuntutan intrasubyektivitas perlu dipenuhi. Penelitian harus diverivikasi secara ilmiah dan mampu/handal diverifikasi oleh semua peneliti yang relevan, Atau dapat disirtilahkan bahwa prosedur ilmiah yang dilakukan harus terbuka untuk diperiksa oleh ilmuwan lain. Titik tolak inilah yang mendorong penelitian iliah memiliki keharusan untuk

PENGGUNAAN BAHASA DALAM PENELITIAN ILMIAH.
Penelitian ilmiah sangat diharapkan menggunakan bahasa yang komunikatif yang dapat dimengerti oleh siapa saja yang ingin mengetahui hasil penelitian, tetapi memang ada pula penelitian yang menggunkan bahasa khusus atau artifisisal yang hanya dimengerti oleh beberapa ahli tertentu.

PENELITIAN ILMIAH DISEBUT PULA DENGAN ISTILAH PROGRESIVITAS:
Maksud progresivitas adalah gambaran suatu jawaban ilmiah yang benar-benar memiliki sifat ilmiah karena jawaban yang diberikan tersebut mengandung sebuah masalah-masalah yang baru [Novelty]. Istilah yang erat kaitannya dengan sifat progresivitas adalah sikap kritis yang diberikan oleh setiap penelitian ilmiah.


PENELITIAN ILMIAH HARUS BERMUATAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA:
Pada era global atau era yang sarwa modern ini hasil-hasil penelitian diharapkan mempunyai kontribusi pada apeningkatan taraf hidup manusia, oleh karenanya meruipakan kewajiban bahwa penelitian ilmiah harus menempatkan “Axiologi” sebagai tujuannya.

PENELITIAN ILMIAH DAN KARAKTERNYA:
Meskipun telah disebutkan sejumlah ciri umum ilmu sebagai karakter ilmu, ternyata masih diperlukan pula pemahaman terhadap nuansa yang terdapat diantara ilmu alam [natural science] dengan ilmu-ilmu yang bersifat hermeneutic.


Sabtu, 30 Maret 2013

GAlAU


Kumpulan Puisi Galau :


Puisi Galau : Aku Rela


Aku bukan romeo penebar pesona
Bukan pula Don juan pemikat wanita
Juga bukan titisan Cassanova
Akulah tukang kebun bahagia
Maafkan aku pujaan rahasiaku
Aku yang telah tinggalkanmu
Bukan harapku berakhir dihari itu
Kedewasaanku telah benamkan egoku

Tahukah kau kurelakan tuk siapa saja
Tahukah kau bahagiamu adalah pasal pertama
Tahukah kau putus asa mulai meraja
Tahukah kau raguku mampu terjaga

Aku tak sanggup ada
Jika kau rindu belaian mesra
Aku tak siap terjaga
Saat kau menangis menahan kecewa
Aku tak bisa melihatmu tak bahagia
Kurelakan kau walau berat adanya
Maaf jika luncuran kata duka
Hanya seketika itu juga
Sungguh aku tak bisa....

Tahukah aku mati jika tak ada kawan
Mungkin kuakhiri saja nyawa
Tapi terlalu hangat pelukan keluarga
Tak sanggup kuabaikan orang yang mencinta

Kau masih berarti dalam lamunan malam
Masih termimpi walau tak setakjub dulu
Seolah hanya kamu bayangan masa depan
Walau kau tidak lebih dari serpihan masa

Mampukah aku berarti bagimu
Jika sisi bumi pisahkan kita
Beda semua belokan arah hidup kita
Kuberharap hilang tuk selamanya

Atau....

Kita bertemu dalam tikungan hari
Lama cinta pergi membawa kita sendiri
Suatu saat nanti jika kau lihat purnama ilahi
Kuingin menemukannya kembali

Dan abadi...

Puisi Galau : Namamu


Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini
Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya
Hingga kata yang kupintal menjadikan namamu


Izinkan aku mencintaimu meski dalam goresan pena
Aku ingin mencintaimu layaknya mentari
Yang bergulir sempurna dari kanan ke kiri
Aku ingin mencintaimu seperti udara
Yang tak terlihat namun dapat kau rasa


Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata
Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya
Biarkanlah aku simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu...
Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga
Tentangmu...
Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...


Puisi Galau : Ruang Hati Tanpa Tepi


apa yang aku harap untuk saat ini
apa yang aku pinta untuk nanti
apa yang aku simpan untuk esok pagi
apa yang tersisa dihati
juga apa yg kutunggu setelah malam berganti

ku tak tahu…
aku tidak disini
disuatu tempat, tidak disini

ini ruangku, kosong tanpa tepi
ini paradeku, hanya kusendiri
ini perlintasanku dalam perih

aku, tanpaku, tanpamu…
hanya kusendiri…

ku tak ingin yang lain
ku tak ingin kisah yang lain
ku tak ingin rindu yang lain
ku tak tahu apa yang aku harap saat ini

kosong, hanya lautan dengan badai
kosong, hanya jarak-jarak yang tak terjangkau dalam mimpi
kosong, hanya aku, tanpamu, sendiri…

aku tak ingin apapun
tidak juga aku, tidak juga kau…
ku hanya ingin sesaat denganmu

sesaat tuk lepaskan bebanku
rinduku, kehilanganku, juga tangisku
sesaat tuk sadari kau disitu…

kau ada untukku
tidak karena aku
tapi karenamu

Puisi Galau : Dua Dunia


Kini semua berbeda.
Tak ada lagi senyum di sudut bibir ku.
Tak ada lagi tawa dalam hari ku.
Tak ada lagi sinar dalam tatapan ku.
Semua sirna, semua lenyap.

Bintang yang slalu menyapa ku.
Bulan yang tersenyum melihat ku.
Kini seakan menjauh.
Meninggalkan ku dalam gelap malam.
Terpuruk dalam kesepian.
Sejak kepergian mu.

Kadang aku teringat..
saat aku tersenyum karena mu.
Saat aku terlelap dalam peluk mu.
Semua masih melekat erat dalam memory ku.

Terkadang ada rasa penyesalan.
Karena aku tak pernah buat mu bahagia.
Aku slalu egois.
Aku tak pernah peduli.
Saat kau terluka karena sikap ku.

Ingin rasanya aku menemui mu.
Mengobati rasa rindu ku.
Tapi aku tak mampu.
Karena kita tlah terpisah dunia.
Aku hanya bisa berharap.
Kau kan datang dalam mimpi” ku.

Puisi Cinta : Menangis Lagi


kamu seakan hilang
timbul tenggelam
ku cari ku sibak waktu
dengan kata dengan suara
kau hanya sepatah bersua
apakah ini artinya kau telah lupakan aku?
melangkah tanpaku?
meninggalkan diriku?

aku hanya hancur..

kutitipkan semua pesan ini dalam kata
semoga kau membaca...
aku disini terus mencintaimu
meski ternyata tak kau indahkan aku
aku lelah
aku ingin menyerah
kau tinggalkan diriku
meski pernah berucap takkan hilang dariku
kini aku sendiri
tak lagi berpikir kau akan kembali
aku hanya ingin mati membawa cinta ini
hingga kuberpegang tetap dengan senyum

Demikianlah kumpulan puisi galau yang bisa saya berikan disini, please gak usah nangis ya bacanya tambah jelek tuh muka, :p. ok gay nanti akan saya update lagi puisi galaunya dengan puisi puisi yang lebih menyanyat hati. semoga bermanfaat, Salam galau.

manfaat puasa ramadhan



Manfaat sebenarnya dari puasa Ramadhan adalah sesuatu yang berhubungan dengan kerohanian dan agama. Manfaat fisik juga besar dan tidak dapat diabaikan. Beberapa manfaat dari puasa Ramadhan diantaranya adalah:
Puasa adalah disipilin agama yang sangat baik, yang melatih pikiran dan tubuh untuk mengatasi kesulitan, marah, haus, lapar dll. Salah seorang sufi mengatakan bahwa rahasia hidup adalah berbicara sedikit, makan sedikit dan tidur sedikit. Dan semua disiplin tersebut kita jumpai dan kita lakukan selama bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan mendorong kita untuk berdoa, sedekah dan perbuatan-perbuatan baik lainnya dan menahan diri dari kejahatan yang dari itu akan memberikan kekuatan satu sama lain untuk mengatasi segala macam kejahatan. Kebaikan yang bersinergi itu akan membawa masyarakat yang damai, saling mengasihi dan sejahtera.

Puasa Ramadhan akan membantu kita dalam melepaskan semangat yang terlalu mengejar duniawi dan sebagai gantinya adalah peningkatan hubungan yang lebih dekat kepada Allah taala, sehingga akan meningkatkan keimanan seseorang. Aktivitas sehari-hari memang tidak kita lepaskan semuanya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa Puasa Ramadhan menjadikan kita lebih intensif lagi dalam memperhatikan hubungan kita kepada Allah taala.

Penekanan yang besar pada pembacaan Alquran akan membuat seseorang lebih mengenal lagi bimbingan yang diturunkan Allah dalam Alquran. Untuk itu sebaiknya disamping membaca Alquran kita juga harus mengerti arti bahkan mengetahui maksud dari ayat-ayat yang ada.

Puasa juga mendorong meningkatnya rahmat Allah, kesabaran, ketabahan, kerendahan hati, kesederhanaan, pengorbanan - jika manunisa bisa mengorbankan makanan dan minum, maka dia juga akan bisa mengorbankan hidupnya untuk Tuhan.

Manfaat dari segi kesehatan. Beberapa dokter telah mengembangkan sistem kesehatan melalui puasa. Dalam bukunya 'Preservation of Health' Dr. H.A. Morton Whitby. Seorang ahli bedah terkenal telah menunjukkan bawa kelebihan makanan dapat memiliki konsekuensi yang sangat mengerikan dan puasa dapat menjadi sumber kesehatan.

Bisa menyebuhkan kecanduan alkohol, obat-obatan, merokok yang semuanya berbahaya bagi kesehatan seseorang.

Puasa mengekang hawa nafsu seksual sehingga keinginan seksual tidak disalahgunakan.
Sumber Rujukan: - Ramadhan and its Blessings

FILOSOFI JAWA



Ajaran Hidup Bahagia (Filosofi Jawa)
Sugih tanpa banda, Digdaya tanpa aji,
Nglurug tanpa bala, Menang tanpa ngasorake,
Trimah miwah pasrah, suwung pamrih,
Tebih ajrih langgeng tan ono susah,
Tan ono bungah*)

Anteng manteng, sugeng Jeneng,
Durung menang yen durung wani kalah,
Durung tunggul yen durung wani asor,
Durung gede yen durung wani cilik.



Artinya:


Kaya tanpa harta, Sakti tanpa ajimat,
Menyerbu tanpa pasukan, Menang tanpa merendahkan,
Menerima dengan pasrah, Sepi dari rasa pamrih,
Jauh dari rasa takut, Selamanya tiada perasaan susah,
Tiada perasaan gembira*)

Tenang dalam menghadapi sesuatu,
Belum menang bila belum berani menghadapi kalah,
Belum unggul bila belum berani rendah,
Belum menjadi besar bila belum berani menjadi kecil.

_____________________
Ajaran hidup bahagia dari Raden Mas Panji Sosrokartono (1877-1952)
Saudara kandung RA Kartini
tak merasa susah berlebih saat kesusahan, tak merasa gembira berlebih saat sedang gembira (pandai menjaga keseimbangan perasaan)